Pangeran George Frustrasi dengan Satu Pelajaran di Sekolah, Memungut Sampah

JAKARTA - Pangeran George yang berusia 11 tahun dan berada di urutan ketiga pewaris takhta Kerajaan Inggris merasa frustrasi dengan salah satu pelajaran di sekolah.

Pangeran George memang diperlakukan sama seperti siswa lainnya di Sekolah Lambrook dan hal itu membuatnya agak kesal.



Dikutip mirror, bangsawan muda itu sekarang bergabung dengan Putri Charlotte dan Pangeran Louis di Windsor, di mana pelajaran mereka mencakup kegiatan ramah lingkungan, seperti memungut sampah. Namun, Pangeran George kurang terkesan dengan masalah sampah.

Mencerminkan etos lingkungan ayahnya, George merasa kesal melihat sampah yang sama muncul kembali setelah dibersihkan.

Pangeran William mengungkapkan pada podcast BBC pada 2021 bahwa George agak bingung dan "kesal" dengan masalah sampah yang terus-menerus ada, meski sudah dibersihkan.

"Jadi George di sekolah baru-baru ini memungut sampah dan saya tidak menyadarinya, tetapi saat berbicara dengannya beberapa hari lalu, dia sudah menunjukkan bahwa dia agak bingung dan agak kesal dengan fakta bahwa mereka pergi memungut sampah suatu hari dan kemudian keesokan harinya mereka melakukan rute yang sama, waktu yang sama dan hampir semua sampah yang mereka pungut kembali sama," ujar Pangeran William.

"Dan saya pikir ia mencoba memahami bagaimana dan dari mana semua itu berasal. Ia tidak bisa mengerti; ia seperti, 'Yah, kita sudah membersihkan ini. Mengapa tidak hilang juga?" ucap dia lagi.

Pangeran William baru-baru ini membagikan lebih banyak tentang kehidupan sekolah putranya yang calon Raja itu, termasuk hobinya yang baru, yaitu mengikuti triatlon, yang diyakini dia nikmati di sekolah.

Sementara, Putri Kate, tahun lalu berbicara terbuka tentang perjalanan akademis Pangeran George, menyebutkan bahwa anak 10 tahun itu mulai bergulat dengan dunia ujian yang menakutkan.



Selama acara di sekolah Cardiff, Duchess of Cambridge bersimpati dengan para siswa dan mengatakan bahwa George mulai lelah dengan ujian yang terus-menerus.

"George baru saja mulai diuji.’Ibu, aku terus-menerus diuji.' Tetapi ketika sampai pada ujian A-level, rasanya seperti sedang menghadapi ujian," ujar Kate.